Hal ini berguna jika Anda hendak mencaritahu kenapa harddisk server linux Anda jadi full. File apa yang menyebabkan pembengkakan tersebut.
Silahkan ketik perintah berikut di ssh :
df -H
Perintah di atas berguna untuk mengetahui kapasitas harddisk Anda. Yang muncul seperti berikut :
[root@iof219 /]# df -H
Filesystem Size Used Avail Use% Mounted on
/dev/mapper/vg0-root 85G 6.4G 74G 8% /
tmpfs 8.4G 0 8.4G 0% /dev/shm
/dev/sda1 199M 131M 58M 70% /boot
Lalu ketikkan perintah berikut untuk mengetahui ukuran masing-masing file di folder “/”
du -h –max-depth=1 /
Maka akan muncul seperti berikut ini :
[root@iof219 /]# du -h –max-depth=1 /
4.0K /srv
0 /sys
124M /boot
4.0K /cgroup
8.0K /opt
4.0K /media
487M /lib
16K /lost+found
28M /lib64
196K /dev
4.0K /mnt
2.2G /usr
8.7M /bin
0 /net
20M /sbin
4.0K /selinux
2.8G /var
0 /misc
31M /etc
788K /tmp
404M /root
12K /vz
0 /proc
48K /home
6.0G /
Dari keterangan di atas, ternyata yang paling besar adalah di folder /var. Untuk mengetahui file apa yang besar di folder /var, silahkan ketik perintah berikut : du -h –max-depth=1 /var
Selanjutnya Anda bisa bereksplorasi sendiri dengan mencari dan menghapus file yang tidak diperlukan.
Dari pengalaman kami, yang sering menyebabkan storage bengkak (penuh) adalah file log. Biasanya ada di /var/log
Selamat mencoba!