Saya baru saja membaca twitter seseorang yang menuliskan kurang lebih “server streaming baru kami lebih stabil dan bisa diakses dari luar negeri dan dalam negeri”. Setelah saya cek ricek ternyata servernya ada di Indonesia x_x
Ada kaitan apa antara kestabilan & bisa diakses dari luar negeri dengan lokasi server di Indonesia ? Seperti kita ketahui bahwa server di Indonesia kebanyakan bandwidth internasionalnya sempit (5 Mbps – 10 Mbps), dan itupun bandwidthnya di share dengan banyak server. Di tes pun kalau 1 Dedicated server bisa dapat 1 mbps sudah cukup lumayan. Tapi kalau traffic lagi penuh, syukur-syukur bisa dapat 100 – 500 kbps.
Apa artinya ini? kalau misalkan bandwidth internasionalnya cuma dapat 100 kbps, sementara misalnya Anda menggunakan bitrate 24 kbps, lalu pendengar dari luar negeri ada 10 orang. Berarti total bandwidth yang dibutuhkan = 24 kbps x 10 = 240 kbps. Sementara bandwidth server cuma 100 kbps. Artinya tidak terpenuhi, sehingga hasilnya putus-putus atau bahkan tidak bisa didengar dari luar negeri. Itu aja masih 10 pendengar, bayangkan kalau di satu server ada ratusan radio.
Lalu yang kedua mengenai kestabilan server alias tidak jarang down. Seringkali yang terjadi kalau tidak listriknya padam, ISPnya yang trouble, atau linux (kernel panic) dan hardware yang bermasalah. Selama menggunakan server di beberapa datacenter di Indonesia, hampir tidak ada satupun yang stabil. Ada aja masalahnya. Jadi saya bisa simpulkan kalau kestabilan server indonesia rata-rata masih belum bisa diandalkan, meski dalam batas yang wajar.
Lalu bagaimana caranya untuk mendapat kedua hal di atas? kestabilan dan bisa diakses dengan lancar dari dalam dan luar negeri ?
Saya menyarankan Anda menggunakan server yang berlokasi di USA, dengan ping yang bagus (semakin kecil ms nya, semakin kecil pula buffering dan delaynya). Selain itu juga port speed bandwidth yang lebar agar tidak putus-putus. Untuk hal ini tentu tidak sembarang server maupun lokasi bisa dipilih. Dan sudah pasti, ADA HARGA ADA RUPA. Jangan mudah tergiur dengan harga murah, kuota listener yang besar (oversell), tapi ternyata semua itu cuma jualan kecap alias trik marketing belaka.
Semoga bermanfaat!