PTR merupakan kependekan dari Pointer Record. Kalau kita biasa memetakan suatu subdomain ke dalam IP Address, maka Pointer melakukan kebalikannya, yaitu memetakan suatu IP Address ke suatu sub domain. Oleh karena melakukan hal yang berkebalikan, maka PTR atau Pointer Record juga disebut Reverse DNS Record. Istilah lainnya adalah “Resolve Host“.
Kalau yang bisa melakukan pemetaan suatu subdomain ke IP Address adalah pemilik domain, maka yang bisa melakukan pemetaan dari suatu IP Address ke subdomain tentulah pemilik IP Address. Dengan kata lain yang bisa membuat PTR Record atau yang bisa membuat Reverse DNS Record adalah pemilik IP. Pemilik IP ini biasanya adalah ISP (Internet Service Provider) atau penyedia server. Anda tinggal meminta mereka untuk mensetting PTR IP Anda. Misal disesuaikan dengan hostname Anda.
Pentingnya PTR biasanya terjadi pada mail server. Banyak mail server yang menolak penerimaan email dari mail server lain yang tidak memiliki PTR. Jika anda menggunakan mail server dan ingin menggunakan PTR, silahkan menghubungi pihak yang memberikan IP Address tersebut (penyedia server/ISP).
Salah satu contoh dimana PTR belum disetting atau tidak sesuai dengan hostname adalah ditolaknya pengiriman email oleh gmail di bawah ini :
Untuk mengecek PTR record dari IP Address Anda, silahkan mengunjungi:
1. http://mxtoolbox.com/ReverseLookup.aspx
2. http://www.dnsqueries.com/en/reverse_lookup.php