Bagi Anda yang memiliki domain .id, penting untuk mengetahui life cycle dari domain Anda. Dan sebaiknya, segeralah melakukan perpanjangan domain maksimal 10 hari sebelum domain expired.
Berikut ini gambaran life cycle domain .id :
Auto Renewal Period (1-2Tahun)
Auto Renewal Period, di–setup 35 hari (1 Jan–4 Peb 2014); Status domain: renew period
Dalam periode 35 hari ini domain masih bisa diperpanjang dengan biaya normal;
Pada 25 hari pertama (dari 1–25 Jan 2014), domain masih aktif dan dapat diakses, tetapi pada hari ke–26 (pada 26 Jan 2014), NS domain dibekukan oleh sistem sehingga domain tidak aktif dan tidak dapat diakses
Redemption Period (1-35 Hari)
Redemption Period, di–setup 30 hari (5 Peb–6 Mar 2014); Status domain: pending delete restorable;
Dalam periode 30 hari ini domain hanya bisa diaktifkan/diperpanjang kembali melalui proses “restore” dengan biaya+denda = 400% dari biaya normal; caranya dengan mengajukan permintaan restore dan membayar biaya+denda ke Registrar Pandi (helpdesk@pandi.or.id), maka domain akan aktif kembali dengan masa berlaku 1 tahun; selanjutnya domain harus ditransfer ke mitra registrar lain, tentunya dengan ditambah perpanjangan 1 tahun di registrar baru;
Delete Period (30 Hari)
Delete Period, di–setup 7 hari (6–13 Mar 2014); Status domain: pending delete
Dalam periode 7 hari ini domain tidak dapat diperpanjang/diubah/ditransfer, dan tinggal menunggu di–delete oleh sistem dari database DNS, untuk kemudian dilepas kembali agar dapat dipergunakan oleh publik;
Pending Delete (7 Hari)
Pada tahap ini, tidak ada kemungkinan bagi anda untuk melakukan pembaruan (renew). Pihak registrar akan mengirimkan perintah kepada pihak registry untuk melakukan penghapusan domain. Tapi jika anda ingin memilikinya kembali, anda masih bisa untuk mencoba dan melakukan rikues order, di mana pihak registrar nantinya akan mencoba untuk mendaftarkannya kembali atas nama anda ketika sudah masuk masa available, namun tidak ada jaminan bahwa anda benar-benar bisa memilikinya kembali.
