Ketika membeli produk di sebuah toko online, kebiasaan saya adalah dengan mengecek whois domainnya di www.domaintools.com. Ketika whoisnya ternyata ditutup, kepercayaan saya langsung berkurang.
Mungkin hal ini juga akan sama dirasakan oleh Anda juga yang sudah lama berkecimpung di online. Mengaktifkan “Whois protection” pada domain web bisnis sebaiknya dihindari.
Kenapa kok harus ditutup whoisnya ? apa mungkin takut informasinya terbuka untuk publik ? atau barangkali merencanakan sebuah kecurangan ? 🙂
Informasi administratif di whois memang bisa saja dibuat fake alias palsu. Tapi jika Anda adalah pemilik sebuah web bisnis, sebaiknya tulis data informasi di whois domain Anda dengan sebenar-benarnya. Hal itu selain untuk meningkatkan kepercayaan calon pembeli, juga ikut menyatakan bahwa bisnis Anda tidak ada yang ditutup-tutupi.